Guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya, dimana para guru harus memberikan contoh dengan apa yang akan di sampaikan dan akan di tiru anak oleh anak didiknya. Keteladanan yang di contohkan oleh para guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik. Oleh karena itu para guru adalah seorang yang harus di contoh, di tiru, dan di patuhi dalam membentuk pendidikan karakter dan pembelajaran karakter yang positif.
Memberikan Teladan bagi Anak Didik
Peran para guru sebagai teladan: Guru harus bertindak jujur, adil, dan konsisten, sehingga dapat memberikan contoh dan menjadi panutan bagi murid dalam hal moral dan etika. Ketika guru menepati janji, bersikap bersikap adil kepada semua murid tanpa tebang pilih. Dan menjaga etika profesional, maka murid akan belajar pentingnya sikap tersebut dalam kehidupan.
Memberikan Apresiasi/Penghargaan Kepada Murid Yang Berprestasi
Manfaat apresiasi/penghargaan, baik dalam bentuk pujian, maupun pengakuan, akan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa, karena itu semua bisa memotivasi siswa untuk terus semangat dalam belajar, dan memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pendidikan. Selain itu, apresiasi juga bisa membantu untuk membentuk karakter positif siswa mengembangkan sikap gigih dalam menghadapi tantangan.
Menanamkan Pesan Moral
Inilah beberapa peran yang harus dilakukan oleh guru memberikan pesan moral dan menumbuhkan motovasi belajar siswa yakni:
1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik bagi siswa
2. Mengakomodasi kebutuhan individual siswa
3. Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan masa depan siswa
Peran Guru Untuk Mengajarkan Sopan & Santun
Guru harus mampu menunjukkan sikap inspirator dan mampu menanamkan sikap sopan santun dirinya di depan para siswa, agar dapat di jadikan contoh oleh peserta didik.
Para guru juga harus selalu mengajarkan dan mengingatkan kepada peserta didik untuk selalau mengucapkan salam yang baik sebelum masuk dan sesudah pulang sekolah.
Pendidik juga mampu mengajarkan kepada peserta didik bertutur kata yang baik dengan cara mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan dan mengucapkan terimakasih apabila sudah di bantu oleh teman atau orang lain. Karena dengan hanya mengucapkan hal sederhana seperti itu kita juga mampu menunjukkan kualitas diri kita.
Penerapan sopan santun sebaiknya di terapkan sejak usia dini agar anak selalu terbiasa hidup dalam sopan dan santun hingga nanti mereka dewasa. Tidak hanya orang tua juga harus ikut berperan dalam mengembangkan dan menanamkan sikap sopan santun dan contoh yang baik kepada anak.
Menginspirasi Para Peserta Didik
Tugas guru dalam menginspirasi para peserta didik dengan memberikan contoh yang baik. Guru haru menunjukkan kualitas-kualitas seperti kebaikan hati, kesabaran, kerja keras, dan kejujuran, agar selalu di tiru oleh siswa. Dengan menunjukkan cara menangani berbagai situasi, guru juga bisa memberikan pelajaran hidup yang berharga di luar kelas.
Mengembangkan Literasi Siswa
Mengembangkan Literasi bisa di perluas melalui kerja sama antar sekolah dan keluarga, seperti kegiatan membaca bersama atau diskusi bersama. Orang tua juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan mengembangkan literasi kepada anak, memperkenalkan manfaat membaca, serta menyarankan buku-buku yang cocok untuk di baca bersama di rumah.
Peran Guru Sebagai Leadership
Guru sebagai pendidik juga berperan sebagai pemimpin dalam aktivitas belajar siswa. Semakin baik kepemimpinan guru, di harapkan semakin baik pula aktivitas belajar siswanya. Dan sebaliknya ada kecenderungan bahwa semakin lemah kepemimpinan guru, maka akan semakin lemah pula aktivitas belajar siswanya.
Baca Juga: Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Kesehatan Jantung

